Anda pasti tidak menyangka, bukan? Di saat kita berusaha memaksimalkan digitalisasi UMKM untuk terus berkembang, ternyata malah muncul ancaman baru yang sangat merugikan. Laporan terbaru dari Kaspersky mengungkapkan, sebanyak 730 ribu karyawan UMKM di Indonesia terjangkit virus melalui penggunaan Microsoft Office dan Skype untuk berkomunikasi dengan rekan kerja dan pelanggan. Padahal, dua aplikasi ini sangat populer digunakan UMKM dalam menjalankan bisnis sehari-hari.

730 Karyawan UMKM Terinfeksi Malware Melalui Microsoft Office

Pemerintah memang gencar mendorong UMKM untuk melakukan digitalisasi, namun di balik manfaatnya, ancaman siber mengintai. Menurut laporan terbaru Kaspersky, sebanyak 730 karyawan UMKM terinfeksi malware melalui Microsoft Office dan Skype sepanjang tahun ini.

Perangkat Lunak Berbahaya

Malware yang paling banyak menginfeksi adalah trojan, virus, dan worm. Mereka menyusup melalui aplikasi populer seperti Microsoft Word, Excel, PowerPoint, hingga Skype for Business. Ketika korban membuka file atau mengklik tautan yang terinfeksi, malware langsung menyebar ke komputer lain di jaringan yang sama.

Waspadai Serangan Phishing

Mayoritas infeksi berawal dari email phishing. Penjahat mengirimkan email palsu atau tautan berbahaya yang terlihat seperti dari perusahaan teknologi terkemuka. Begitu korban mengklik, malware segera menginstall secara diam-diam dan mulai bekerja.

Lindungi Diri Anda

Untuk melindungi UMKM, gunakan antivirus dan firewall terbaru serta aktifkan pemindaian malware secara berkala. Berhati-hatilah membuka email atau klik tautan dari pengirim yang tidak dikenal. Edukasi karyawan tentang ancaman siber dan cara mendeteksinya.

Dengan langkah pencegahan ini, UMKM bisa lebih aman bertransformasi secara digital tanpa risiko kerugian akibat serangan siber. Tetap waspada, tapi jangan takut menjelajah kemajuan teknologi.

Skype Jadi Sarana Penyebaran Virus Ke Karyawan UMKM

Skype memang menjadi salah satu aplikasi favorit untuk berkomunikasi, termasuk di kalangan UMKM. Sayangnya, Skype juga kerap dijadikan sarana penyebaran virus. Menurut laporan Kaspersky, sebanyak 730 karyawan UMKM di Indonesia terjangkit virus melalui Skype selama tahun 2023.

Berhati-hatilah Terhadap File yang Dikirim Lewat Skype

Saat menggunakan Skype untuk berkomunikasi dengan aura4d rekan kerja atau klien, berhati-hatilah terhadap file yang dikirim lewat Skype. Jangan langsung dibuka begitu saja. Periksa dulu apakah pengirimnya orang yang dikenal atau bukan. Jika tidak yakin, sebaiknya file tersebut jangan dibuka sama sekali.

Banyak virus dan malware yang menyebar melalui Skype dengan cara dikirimkan dalam bentuk lampiran file. Begitu file dibuka, virus atau malware tersebut langsung aktif dan mulai menginfeksi perangkat. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk selalu waspada dan berhati-hati saat menerima file apa pun melalui Skype, terutama dari pengguna yang tidak dikenal.

Gunakan Antivirus yang Mumpuni

Selain berhati-hati, hal lain yang bisa dilakukan untuk mencegah infeksi virus lewat Skype adalah dengan menggunakan antivirus yang handal. Antivirus ini dapat membantu mendeteksi adanya virus, malware, atau ancaman siber lainnya yang mungkin terdapat di dalam file yang diterima melalui Skype.

Ancaman Siber Semakin Tinggi Di Tengah Pertumbuhan UMKM

Digitalisasi memang membawa banyak keuntungan bagi UMKM, namun di balik itu semua ternyata menyimpan ancaman siber yang semakin meningkat. Menurut laporan Kaspersky, sebanyak 730 ribu karyawan UMKM di Indonesia terjangkit virus melalui penggunaan aplikasi Microsoft Office dan Skype pada tahun 2023 ini.

Berhati-hatilah dalam Menggunakan Aplikasi Bisnis

Aplikasi seperti Microsoft Office, Skype, hingga Zoom memang sangat membantu UMKM dalam berkomunikasi dan bekerja jarak jauh. Namun, karena sering digunakan, aplikasi-aplikasi ini kerap menjadi target serangan siber.

(-) Pastikan menggunakan aplikasi versi terbaru dan lakukan update secara berkala. Versi lama rentan dimanfaatkan hacker untuk menyusup.

(-) Hati-hati membuka file atau link dari pengguna yang tidak dikenal. Bisa jadi itu adalah virus atau malware terselubung.

(-) Gunakan password yang kuat dan aktifkan fitur dual authentication jika tersedia.

(-) Lakukan backup data secara berkala untuk menghindari kehilangan data penting jika terjadi serangan.

Ancaman Ransomware Semakin Marak

Jenis ancaman siber yang paling banyak menyerang UMKM adalah ransomware. Ransomware adalah virus yang menyandera data dan meminta tebusan untuk membukanya kembali.

Pelaku UMKM harus waspada terhadap email atau pesan yang mencurigakan. Jangan klik link atau buka file dari pengirim yang tidak dikenal. Saat menerima email, periksa alamat pengirim dan kesalahan pengetikan atau tata bahasa yang mencurigakan.

Dengan memahami ancaman-ancaman di atas dan menerapkan langkah pencegahan, UMKM dapat lebih aman beraktivitas secara digital. Pertumbuhan UMKM tentunya harus diimbangi dengan keamanan siber yang memadai agar bisnis tetap berjalan lancar.

Cara Melindungi Data Dan Informasi UMKM Dari Serangan Siber

Sebagai pemilik UMKM, Anda harus melindungi data dan informasi penting dari serangan siber. Beberapa cara yang dapat Anda lakukan adalah:

Gunakan kata sandi yang kuat

Password yang mudah ditebak akan memudahkan hacker menerobos masuk ke dalam sistem Anda. Gunakan kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol untuk membuat password yang kuat. Ganti password Anda secara berkala, minimal setiap 3 bulan sekali.

Lakukan backup data secara berkala

Backup data secara rutin akan memastikan Anda tidak kehilangan data penting jika terjadi serangan siber. Lakukan backup setiap hari atau minggu tergantung seberapa sering data Anda berubah. Simpan backup di tempat yang terpisah dari komputer Anda.

Perbarui perangkat lunak dan aplikasi

Perangkat lunak dan aplikasi yang tidak diperbaharui memiliki celah keamanan yang dapat dimanfaatkan peretas untuk menyusup. Perbarui sistem operasi, perangkat lunak, dan aplikasi Anda sesegera mungkin setelah pembaruan tersedia.

Hati-hati membuka email atau lampiran yang mencurigakan

Email phishing dan malware yang tersebar melalui email adalah salah satu cara hacker mendapatkan akses ke dalam sistem Anda. Hati-hati membuka email atau lampiran dari pengirim yang tidak dikenal. Jika mencurigakan, hapus saja.

Instal perangkat keamanan seperti antivirus dan firewall

Perangkat keamanan seperti antivirus, anti-malware, dan firewall dapat melindungi perangkat Anda dari berbagai ancaman siber. Pastikan perangkat keamanan Anda selalu aktif dan terbaru untuk mendapatkan perlindungan terbaik.

Dengan menerapkan cara-cara di atas, Anda dapat meminimalisir risiko serangan siber dan melindungi data serta informasi penting UMKM Anda. Lakukan evaluasi secara berkala.

Peran Serta Pemerintah Dan Swasta Lindungi UMKM Dari Ancaman Dunia Maya

Pemerintah dan swasta memang harus turut berperan serta melindungi UMKM dari ancaman dunia maya. UMKM rawan menjadi sasaran empuk peretas dan penipu karena kurangnya kesadaran keamanan siber. Oleh karena itu, langkah awal yang bisa dilakukan adalah:

1. Edukasi UMKM Tentang Keamanan Siber

UMKM perlu diberikan edukasi dan pelatihan mengenai keamanan siber. Mulai dari cara mengenali email phising, link berbahaya, hingga tindakan apa yang harus dilakukan bila terjadi serangan siber. Edukasi dapat dilakukan secara offline maupun online dengan bantuan teknologi seperti video tutorial.

2. Sediakan Layanan Pendukung Keamanan Siber Bagi UMKM

Pemerintah dan pihak swasta sebaiknya menyediakan layanan pendukung keamanan siber khusus UMKM, seperti firewall, antivirus, hingga layanan deteksi dini ancaman siber. Layanan ini sangat dibutuhkan UMKM mengingat keterbatasan sumber daya yang dimiliki.

3. Buat Aturan dan Sanksi Tegas Terhadap Pelanggaran Keamanan Siber

Diperlukan aturan dan sanksi yang tegas terhadap pelanggaran keamanan siber, seperti pembajakan data dan pencurian informasi UMKM. Hal ini bertujuan untuk mencegah dan menekan tindak kejahatan dunia maya yang dapat merugikan UMKM.

Melalui langkah-langkah di atas, diharapkan UMKM semakin sadar dan memahami pentingnya keamanan siber. Pemerintah dan swasta juga turut berkontribusi melindungi UMKM dalam menghadapi dunia digital yang penuh tantangan. Kerja sama antar pemangku kepentingan sangat dibutuhkan untuk mencapai tujuan bersama yaitu membangun lingkungan digital yang aman dan sejahtera.

Conclusion

Nah, sekarang kamu sudah tahu kan kalau digitalisasi UMKM memang penting untuk berkembang dan bersaing di era modern seperti sekarang. Namun, jangan lupa untuk selalu waspada dengan berbagai ancaman siber yang bisa saja muncul kapan saja. Jangan sampai Anda menjadi salah satu dari 730 karyawan UMKM yang terinfeksi virus lewat Microsoft Office dan Skype itu. Tetaplah berhati-hati dalam menggunakan teknologi dan selalu perbaharui perangkat lunak serta sistem keamanan Anda. Dengan begitu, Anda bisa tetap menikmati kemudahan berbisnis di era digital ini tanpa takut terganggu ancaman siber. Sukses selalu untuk UMKM-mu!

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *